Ikan Bogo merupakan ikan jenis air tawar anggota Channidae (Ikan gabus). Ikan Bogo ini memiliki nama spesies Channa Limbata.
Dalam bahasa Inggris ikan ini disebut dengan nama umum Dwarf Snakehead. Dwarf Snakehead adalah sebutan untuk ikan Channa yang memiliki panjang maksimal tidak lebih dari 25cm. Ikan bogo hanya dapat tumbuh mencapai panjang maksimal 20cm.
Dalam bahasa daerah ikan Bogo disebut sebagai gabus,bogo, hejo gado, bogo benguk, dan kutuk benguk. Di pulau Jawa ikan ini disebut Kotes.
Ikan bogo memiliki habitat perairan sawah, rawa rawa, dan sungai di pulau Jawa.
Ikan bogo hidup dengan suhu air antara 26 sampai 30 derajat Celcius dengan kadar pH 6,5 sampai 7.
Ikan bogo memiliki ciri khas yaitu berwarna gelap serta pada badannya terdapat rim tebal berwarna kuning atau oranye pada sirip bagian atas,ekor, dan bawah. Ikan bogo memiliki motif yang indah pada bagian sirip sayap yang mirip seperti Channa Stewartii dan Channa Auranti.
Ikan bogo diminati oleh pecinta ikan Channa karena memiliki keunikan tersendiri dan juga sebagai apresiasi sebagai ikan Channa hias lokal.
Baca Juga : Tema Aquascape untuk ikan channa
Apabila anda ingin memelihara ikan bogo, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Kondisi Akuarium
Ikan bogo termasuk ikan yang gampang stress ketika dimasukkan ke tempat yang berbeda. Pastikan kalian menyesuaikan suhu dan pH air sesuai habitat aslinya yaitu antara 26 sampai 30 derajat Celcius dengan kadar pH 6,5 sampai 7. Memelihara ikan bogo tidak memerlukan aerator.
2. Warna Ikan
Ikan bogo akan memperlihatkan warna kusam/pudar pada tubuhnya ketika mengalami stress. Ikan ini akan terlihat malas bergerak, cenderung diam di dasar akuarium. Mengatasi stress pada ikan bogo dapat dilakukan dengan cara memindahkannya ke styrofoam box atau ember kemudian tutup. Gunakan media plastik untuk memindahkannya. Ikan bogo dapat dikembalikan masuk ke dalam akuarium setelah 15 menit.
3. Aksesoris Akuarium
Aksesoris yang dapat digunakan seperti tanaman air, pasir malang, dan kayu.
4. Pemberian Pakan
Ikan bogo menyukai pakan hewan seperti Udang, Jangkrik, dan Cacing tanah. Pemberian makan rutin sehari 3 kali. Apabila ikan mengalami luka pada fisiknya, Cacing tanah adalah pakan terbaik untuk penyembuhannya.
5.Kualitas Air
Anda bisa menggunakan pasir malang agar amonia dari kotoran ikan dapat mudah diserap sehingga kualitas air tetap jernih. Selain itu anda juga perlu menguras air akuarium secara rutin.
0 Comments