Ikan rainbow merah parrot (Glossolepis incisus) merupakan salah satu jenis ikan asli Indonesia yang telah dikenal dalam perdagangan ikan hias. Ikan ini ditemukan dengan bentuk tubuh yang abnormal atau dengan nama lokal “parrot/perot” sehingga menjadikan ikan ini semakin diminati dan memiliki nilai eknomis yang tinggi. ikan Parrot cukup populer di Indonesia semenjak booming ikan Louhan yang sempat menggegerkan penghobi Tanah Air. Seiring berjalannya waktu, trend memelihara ikan Louhan makin surut. Sebagai gantinya, akan jenis ikan Parrot yang memiliki ciri fisik mirip Louhan. Dalam kegiatan budidaya ikan rainbow merah sering terjadi mortalitas hingga mencapai 24,6 % pada pembenihan
Ikan Red Parrot dikenal sebagai ikan yang mampu memproduksi telur dengan jumlah banyak, namun pada saat musim kawin, tidak semua telur bisa menetas. Kadang-kadang, pemijahan buatan tidak berhasil maksimal karena beberapa telur terinfeksi ikan non-hibrid. Telur pun ada yang terkena penyakit jamur sehingga indukan akan memakan telur tersebut agar jamur tidak menyebar ke dalam tangki.
Pemijahan yang dilakukan secara alami yaitu memasangkan induk jantan dengan betina dalam satu wadah pemijahan secara berpasangan diluar ruangan (outdor). Sebelum melakukan pemijahan dilakukan aklimatisasi terlebih dahulu selama 14 hari dengan menempatkan induk jantan dan betina dalam wadah pemijahan berupa bak traso bahan beton berdimensi 51x51x50 cm³ volume air 78 liter dengan ketinggian air 30 cm tanpa pemberian substrat. Wadah pemijahan ditutup dengan jaring untuk menghindari hama dan sinar matahari secara langsung. Selanjutnya untuk melakukan pemijahan ikan rainbow merah ditambahkan jumlah substrat tali rafia yang berbeda sebagai perlakuan untuk tempat penempelan telur.
Setelah pemasangan substrat, ikan rainbow merah diamati sampai memijah. Pemijahan yang berhasil akan terlihat telur menempel pada substrat. Substrat yang telurnya diangkat untuk diinkubasi dan untuk mengetahui frekuensi pemijahan, kemudian telur diamati untuk mengetuhi jumlah telur yang tidak terbuahi. Pemijahan dilakukan setiap hari dengan meletakan substrat tali rafia sampai 30 hari pemijahan. Induk ikan diberikan pakan berupa larva Chironomus sp. beku (blood worm) yang telah di cairkan (thawing) dengan intensitas 2 kali sehari (pagi dan sore) secara ad satiation (sampai kenyang).
Ikan parrot termasuk ikan yang kuat, dan tahan terhadap segala penyakit. Ga heran jika banyak orang suka memeliharanya karena selain warnanya yang cerah ikan ini juga cukup mudah pemeliharaannya.untuk pakannya bisa diberikan berupa pellet, udang, dan cacing beku.
mulut ikan ini mirip dengan paruh burung parrot atau burung nuri sehingga ikan yang berasal dari keluarga cyclid ini dijuluki ikan parrot. Ikan ini umumnya berwarna merah, tetapi beberapa jenis baru ada yang warnanya ngejreng seperti hijau muda, kuning, biru muda dan ungu.
Parrot ini tergolong ikan ramah. Berbeda dengan saudaranya yang cukup temperamen, louhan, yang cenderung untuk individual, berusaha mempertahankan teritorial dengan menyerang ikan lain. Parrot akan lebih cantik apabila dipelihara secara beramai-ramai dalam aquarium.
Jenis Ikan Hias Parrot Populer
1. Blood Parrot
Nama Latin Hybrid Cichlids
12. Kilin Ciclid
Nama Latin Ciclasoma sp.
Jenis Ikan Hias Parrot Populer
Sumber Gambar Qian Hu Corporation
Bagus kan jenis ikan Parrot, yang punya jenis diatas yuk komentar,
Kalau Punya bagi link gambar sama nama ikannya.
Dilarang Menulis domain awal "www", "http://", "https://"
Sebagai pecinta ikan (hobiis) sebaiknya anda tau nama ikan tersebut, apalagi anda sebagai penjual yang akan memperkenalkan ikan hias anda
0 Comments