Pakan Pelet merupakan pakan utama dalam budidaya pembesaran, karena biaya yang cukup tinggi pelet biasa diganti dengan pakan alternatif lain. Seperti Pakan Alternatif Lele dari Ampas Tahu, Pakan Lele dari Limbah Pasar, Pakan Alami Lele dari Kotoran Sapi, dan Pakan Alami. Tetapi pakan alami lebih difokuskan misalnya pakan larva lele, ataupun jenis lainnya.
Untuk Budidaya Intensif sering kali penggunaan pakan pelet menjadi makanan utama sehingga tidak heran jika sampai 100% makanannya adalah pelet. Tetapi pelet memiliki harga yang sangat tinggi, menjadikan biaya yang dikeluarkan akan sangat banyak. Biaya yang cukup tinggi akan berdampak pada keuntungan pemilik budidaya.
Untuk Mengatasi biaya pakan pelet berikut cara membuat pelet buatan untuk budidaya ikan :
Bahan Baku Pelet buatan
Bahan Pelet Alami yang merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral. Pelet dibuat dan diramu dari berbagai bahan baku. Syarat pelet buatan adalah sebagai berikut :
- Mengandung nilai gizi yang tingi
- Mudah diolah tidak mengandung racun
- Harga yang murah atau terjangkau
- Mudah diperoleh baik dari segi waktu maupun jumlah
- Bukan makanan pokok manusia
- Butirannya halus atau bisa dihaluskan
- Dedak
- Keong Mas
- Ikan asin BS Super
- Daun pepaya
- Vitamin
- Konsentrat
- Ragi tempe
Baca Juga : Penyakit infeksi Insang dan Kulit ikan
No | Bahan | Protein |
---|---|---|
1 | Keong Sawah | 64,6 |
2 | T. daun Pepaya | 20,7 |
3 | Kosentrat | 9,24 |
4 | Ikan asin | 19,54 |
5 | Dedak | 12,75 |
Kebutuhan Bahan 100 Kg Pelet
Sumber Protein =51% | Persen(%) | Pembulatan | |
---|---|---|---|
Keong Sawah | 51%*3/4 | 38,3 | 40 |
T. daun Pepaya | 51%*1/4 | 12,8 | 10 |
Sumber Protein =49% | Persen(%) | ||
Kosentrat | 49%*1/13 | 3,8 | 4 |
Ikan asin | 49%*6/13 | 22,6 | 23 |
Dedak | 49%*6/13 | 22,6 | 23 |
Total | 100 |
Cara dan prosedur Pembuatan Pelet :
- Bahan-bahan berupa dedak, keong sawah, konsentrat dan vitamin dicampur hingga merata kemudian tambahkan ragi tempe sebanyak 125 gram (3 sendok makan), aduk lagi hingga merata.
- Adonan tersebut kemudian ditutup rapat dan di diamkan selama semalam, tujuannya adalah agar proses fermentasi berlangsung dengan baik.
- Setelah didiamkan semalam, pagi harinya adonan tersebut dicampur dengan ikan asin dan daun pepaya yang sebelumnya digiling/dilumatkan terlebih dahulu.
- Cetak dengan menggunakan mesin pelet.
- Setelah jadi kemudian pelet dijemur menggunakan wadah yang lebar di terik matahari.
- Setelah kering pelet dikemas dalam kantong plastik yang kedap air dan tempatkan dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Analisis Perhitungan Biaya Produksi
Bahan | Kebutuhan (kg) | Harga/Kg (Rp) | Jumlah (Rp) |
---|---|---|---|
Keong Sawah | 40 | 1.5 | 60.000 |
Daun Pepaya | 10 | 500 | 5.000 |
Ikan asin BS Super | 23 | 2.5 | 57.500 |
Dedak | 23 | 3.5 | 80.500 |
Kosentrat | 4 | 12 | 48.000 |
Total | 100 | 250.000 |
Baca Juga : Hydrilla Tanaman Air Budidaya
Biaya/Kg : | |
---|---|
T. Kerja | 250.000 |
BBM | 250.000 |
Karung | 100.000 |
Lain-lain | 100.000 |
Total biaya prod/Kg. (Rp) | 3210.000 |
Harga jual/kg | 4.500 |
Keuntungan/kg | 1.290 |
PROD/BULAN (Kg) | 240 |
PENDAPATAN BERSIH/BLN : | Rp 309.600 |
Semoga Bermanfaat
6 Comments
Bagus jg tuh, cuma kendalanya ditmpt saya sangat sulit utk mendapatkan keong keong mas, klu ga da keong mas bs diganti dg apa kira2? Tksh
ReplyDeleteUntuk bahan perekatnya apa ya pak...?
ReplyDeleteSaya itung2 bahan pelet per kgnya 6200 untuk protein 33.6% dengan bahan T ikan,dedak,t.jagung,ampas tahu,tepung tapioka & vitamin.
indahnya berbagi informasi
ReplyDeletesilahturahmi ke link kami juga ya
jual ikan asin
terimakasih , artikel nya sangt membantu
ReplyDeletecocok ni bwat usaha bikin pakan
ReplyDeletemakasih buat infonya
ReplyDelete