Parameter Ikan Zebra Danio
Suhu | pH | Oksigen | Jumlah Telur | Umur Indukan |
---|---|---|---|---|
24-28 C | 6,5-7 | >4 | 100-300 | >3 Bulan |
Pemilihan Indukan Zebra Danio
Membedakan Jantan dan Betina
- induk jantan memiliki bentuk badan lebih kuning, sirip panjang , harus memilih induk yang sehat dan bagus agar keturunannya pun bagus
- sementara betina biasanya berwarna kusam dan badannya lebih besar dari pada jantan / tegap, jika matang gonad akan buncit.
- Induk disesuaikan berdasarkan strain karena jika disilangkan hasilnya kurang memuaskan. pisahkan jantan dan betinadi bak tersendiri sebelum digabung di bak pemijahan.
- Untuk pemijahan masal di kolam, sebelum dipijahkan sebaiknya jantan dan betina dipelihara terpisah. Nanti setelah induk betina tampak benar-benar sudah penuh telur (gendut) barulah dicampur dengan jantan.
- Perbandingan Jantan dan betina 2:1
- Isi wadah air minimal 10 cm dengan pemberian sekat atau tanaman air (hydrilla) yang yang rimbun agar telurnya tidak tampak. Tujuannya agar telur tidak dimakan
- Setelah telur keluar, segera pindahkan indukan ke wadah lain,
- Biarkan telur menetas, Telur tersebut akan menetas setelah 24 jam. Larvanya akan mulai berenang setelah dua hari menetas.
- Penggantian air pada pemeliharaan larva dapat dilakukan setelah larva berenang atau setelah berumur sekitar tujuh hari. Penggantian air ini harus dikerjakan hati-hati dengan jumlah separonya atau sepertiganya saja. Bila diganti total, ikan akan cepat stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setiap tiga hari.
- Pakan larva pertama dapat berupa artemia, rotifera, atau infusoria. Sementara kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur 3-4 hari. Untuk ikan yang sudah besar atau dewasa, pakannya berupa cacing sutera atau cacing darah. Ukuran 2,2 cm sudah mulai dapat dijual setelah pemeliharaan sekitar 2,5 bulan.
Semoga Bermanfaat
1 Comments
trimakasih gan..
ReplyDelete