Proses Pengolahan Pemindangan Ikan
Pemindangan adalah cara membuat ikan segar yang telah diolah dengan cara penggaraman dan pengukusan ataupun perebusan dalam bentuk utuh atau disiangi atau berupa potongan. Pemindangan bertujuan menghambat aktivitas atau membunuh bakteri pembusuk maupun aktivitas enzim. Berikut penjelasan mengenai proses pengolahan pemindangan ikan.
Berikut proses pemindangan ikan
1. Pembersihan sisa darah dan lendir
2. Penyusunan ikan dalam wadah
ikan yang disusun dalam suatu wadah mempunyai ukuran yang relatif seragam. Ukuran wadah harus disesuaikan dengan ukuran ikan.
3. Perebusan
proses perebusan dilakukan dengan api sedang agar ikan benar-benar matang dan tidak rusak.
4. Pendinginan/ Penirisan
Setelah direbus Ikan disiram dengan air tawar untuk menghilangkan garam yang menempel.
Untuk mendapatkan daya awet yang tinggi, sebaiknya ikan diletakkan di dalam ruangan yang kering dan tidak lembab.
5. Sortasi
Setelah dingin, ikan pindang disortasi. Ikan pindang yang rusak, misalnya retak, patah, atau berwarna kecoklatan, dipisahkan dari ikan pindang yang bermutu bagus untuk dipasarkan tersendiri sebagai pindang sortiran.
6. Pengepakan
Pemindangan adalah cara membuat ikan segar yang telah diolah dengan cara penggaraman dan pengukusan ataupun perebusan dalam bentuk utuh atau disiangi atau berupa potongan. Pemindangan bertujuan menghambat aktivitas atau membunuh bakteri pembusuk maupun aktivitas enzim. Berikut penjelasan mengenai proses pengolahan pemindangan ikan.
Berikut proses pemindangan ikan
1. Pembersihan sisa darah dan lendir
- Ikan yang akan dipindang dicuci dengan air mengalir sampai bersih.
- ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit untuk membersihkan sisa-sisa darah, kotoran dan lendir. Kemudian, ikan disiram air kembali dan ditiriskan.
2. Penyusunan ikan dalam wadah
ikan yang disusun dalam suatu wadah mempunyai ukuran yang relatif seragam. Ukuran wadah harus disesuaikan dengan ukuran ikan.
3. Perebusan
proses perebusan dilakukan dengan api sedang agar ikan benar-benar matang dan tidak rusak.
4. Pendinginan/ Penirisan
Setelah direbus Ikan disiram dengan air tawar untuk menghilangkan garam yang menempel.
Untuk mendapatkan daya awet yang tinggi, sebaiknya ikan diletakkan di dalam ruangan yang kering dan tidak lembab.
5. Sortasi
Setelah dingin, ikan pindang disortasi. Ikan pindang yang rusak, misalnya retak, patah, atau berwarna kecoklatan, dipisahkan dari ikan pindang yang bermutu bagus untuk dipasarkan tersendiri sebagai pindang sortiran.
6. Pengepakan
- ikan pindang dikemas dengan disusun dalam keranjang atau kotak kardus yang dilapisi dan ditutup kertas minyak.
- Dengan model kemasan ini, ikan pindang akan terlindung dari kerusakan fisik dan kontaminasi kotoran dari luar selama transportasi.
- Pengemasan hendaknya dilakukan setelah ikan pindang dingin . Jika belum dingin, akan terjadi pengembunan dan ikan pindang cepat rusak dan mudah ditumbuhi jamur
0 Comments